Kalapas kelas II A Labuhan Ruku Alexander melepas pegawai yang purna bakti. (foto/ist) |
"Walupun masa tugas Bapak sudah berakhir, pintu lapas selalu terbuka untuk Bapak. Karena Bapak tetap menjadi bagian dari Lapas Labuhan Ruku,” pungkas Alexa.
BATU BARA – Suasana haru tergambarkan ketika Kalapas Kelas II A Labuhan Ruku, Elexander Lisman melepas dua pegawai Purna Bakti. Pelepasan digelar di Aula Lapas, disaksikan seluruh jajaran, Selasa kemarin.
Kalapas Kelas II A Labuhan Ruku, Alexander mengatakan, pelepasan prubakti merupakan suatu penghargaan yang diberikan atas dedikasi pengabdian selama menjalankan tugas dan tanggungjawab yang dilakukan Abdul Latif dan Maju Sinambela.“Terima kasih atas kinerja dan loyalitasnya serta dedikasi yang tinggi selama menjalankan tugas di Lapas Labuhan Ruku,” kata Alexander.
Sambungnya, sebagai manusia tidak luput dari kesalahan. Jika selama ini ada kesalahan atau perilaku yang kurang berkenan dari kami. “Saya mewakili seluruh petugas meminta maaf yang sebesar-besarnya, Selamat untuk Bapak Abdul Latif dan Maju Sinambela yang telah memasuki masa purna bakti dengan baik. Tentunya hal ini dapat menjadi tauladan bagi pegawai-pegawai yang masih aktif bekerja,” ujarnya haru.
Sementara itu, Maju Sinambela atau yang disapa Pak Sinambela mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Labuhan Ruku yang telah menjadi rekan kerjanya selama ini.
“Semoga teman-teman diberkati Tuhan Yang Maha Esa. Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Kalapas yang telah mengundang kami dalam acara purna bakti. Kami merasa dihargai dan Saya secara pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada apabila memiliki kesalahan selama mengabdikan diri di Lapas Labuhan Ruku, Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.
Diakhir acara, Kalapas Alexa memberikan cinderamata dan bingkusan kepada kedua anggota yang memasuki purna bakti, sekaligus saling bersalaman. (subari)