Kepastian itu ditunjukkan Fadhil dengan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Sibolga ke Kantor Sekretariat DPC PDIP Sibolga di Jalan S Parman, Senin (22/4/2024).
Fadhil datang mengembalikan formulir pendaftaran ke partai pimpinan Megawaty Soekarno Putri itu melalui tokoh masyarakat Sibolga, Munzir, didampingi ayahandanya, Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung, beserta ratusan massa pendukungnya, mulai dari tokoh masyarakat, Pemuda Pancasila (PP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan masyarakat Sibolga.
Kedatangan tim pemenangannya itu disambut dan diterima langsung Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean, bersama jajaran pengurus DPC PDIP Sibolga, di antaranya Andreas Manalu selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas), Jackson Sitorus sebagai Wakil Ketua OKK DPC PDIP Sibolga, dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Munzir, menyampailan harapannya kepada Ketua PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean, bersama jajaran DPC PDIP Sibolga untuk dapat membantu kelolosan Fadel sebagai Balon Wali Kota Sibolga dari PDIP. Hal itu disampaikan Munzir dengan harapan Fadhil dapat maju sebagai Calon Wali Kota di Pilkada Sibolga Periode 2024-2029.
"Kalau ketua (sebut Memori Evaulina Panggabean) berperan, maka pendaftarannya (Muhammar Fadhil Thoib Hutagalung) akan sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dan saya yakin, ketua akan mewujudkannya," ujar Munzir.
Sebelumnya, Memory menyampaikan harapannya kepada para pihak yang berniat maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga agar jangan mendaftar hanya sampai partai, tapi diharapkan para pihak bisa mendaftar sampai ke KPU.
"Semoga di momen yang baik, di tengah hujan ini, menjadi berkah bagi tim dan saudara Fadhil. Terlebih, saudara Fadhil menjadi Balon Wali Kota Sibolga pertama yang mendaftar ke PDIP," ucap Memori.
Memori yang dijuluki "Singa Betina" Sibolga ini pun kemudian menyampaikan sedikit gambaran mengenai PDIP Sibolga di Pilkada Sibolga 2024-2029.
Dia berharap PDIP nantinya bisa berkoalisi dengan partai lainnya, karena mengingat PDIP Sibolga tidak dapat mengusung sendiri calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Sibolga 2024-2029.
"Dalam koalisi itu, PDIP terbuka bagi partai-partai lainnya, bahkan tidak tertutup kemungkinan dengan Gerindra dan Golkar. Artinya, kalau ada yang mengatakan PDIP tidak mungkin satu (koalisi) dengan Gerindra atau Golkar dalam Pilkada, siapa bilang! Kondisi politik pusat jangan disamakan dengan daerah. Semua mungkin," tukasnya.
Sejak pendaftaran dibuka pada 17 April 2024 lalu, PDIP Sibolga tercatat baru menerima satu orang pendaftar, sementara beberapa lainnya tercatat baru sebatas mengambil formulir pendaftaran dan belum diketahui kapan akan mengembalikannya (mendaftar).
Para pihak tersebut, di antaranya Robinsar Sinaga, Akhmad Syukri Nazri Penarik, dan Ahmad Sulhan Sitompul.
"Kapan para pihak yang telah mengambil formulir ini datang untuk mendaftar, kita tunggu saja. Yang pasti, pendaftaran lewat PDIP berakhir pada 3 Mei 2024 mendatang," pungkas Memori. (jhonny simatupang)