Helmi Syam Damanik SH,MH. (foto/ist) |
“Saya maju karena panggilan hati nurani dan ikhlas saya infakkan diri saya Kabupaten Batu Bara. Insyah Allah, jika kelak dipercaya masyarakat, cita-cita masyarakat Batu Bara yang maju dan sejahtera dapat terwujud,” kata Helmi dalam bincang-bincang bersama medanmerdeka.com, Jumat (31/5/2024).
Walaupun hanya memiliki latarbelakang hukum, jika kelak terpilih maka Helmi akan fokus membenahi internal serta membangun SDM unggul. Hal ini sangat penting, karena Batu Bara membutuhkan SDM-SDM yang handal dalam mengelola pemerintahan Batu Bara yang kenal menjadi barometer ekonomi nasional, seperti proyek strategis pelabuhan Kualatanjung dan KEK Sei Mangke.
Disisi lain, Helmi akan fokus dalam peningkatan pelayanan publik, serta pertanian, perkebunan serta terbukanya lapangan kerja baru bagi generasi-generasi emas Batu Bara di masa depan. “Proyek Kualatanjung dan KEK Sei Mangke ini peluang besar dan dapat sebagai lapangan kerja batu bagi putra-putri Batu Bara,” ujarnya.
Kabupaten Batu Bara dimekarkan dari Kabupaten Induk Asahan tahun 2007, berdasarkan undang-undang otonomi daerah dengan takline Masyarakat Batu Bara Yang Maju dan Sejahtera. Namun, sambung Helmi, sejak Pilkada 2008 s/d 2019, harapan Masyarakat Batu Bara Maju dan Sejahtera tak pernah tercapai. Kualitas pendidikan masih jauh dan kemiskinan meningkat.
Batu Bara yang dimekarkan tahun 2007 memiliki luas 887, 9 KM dan berdampingan dengan 3 kabupaten yakni Asahan, Simalungun dan Sergai, merupakan daerah potensial, dengan jumlah penduduk 416, 467 Jiwa.
Batu Bara kini terbagi dalam 12 kecamatan dengan 151 desa/kelurahan, merupakan wilayah strategis. Namun sayang, APBD yang tinggi, namun Batu Bara mengalami defisit anggaran yang mengakibatkan pembangunan stagnan. Oleh karena itu, Helmi mewakafkan dirinya untuk mengabdi kepada masyarakat Batu Bara lewat Pilkada 2024, mendatang. (subari)