Ketua DPD Sapma Bapera Batu Bara, M. Nurizat Hutabarat, SH. (foto/ist) |
Desakan ini disampaikan Ketua DPD Sapma Bapera Batu Bara, M. Nurizat Hutabarat, SH. Hal ini dikatakan Nuzirat karena keprihatinannya atas banyaknya aset Pemkab Batu Bara di bawah tanggungjawab Dinas Perhubungan tak dirawat dan terkesan diabaikan. Padahal, aset-aset ini bersumber dari APBD yang notabene dari pajak masyarakat.
Dikatakan Nizirat, Kadishub Batu Bara Rubi Sioro yang diangkat sejak kepemimpinan mantan Bupati Zahir, diduga tidak melakukan kontrol sehingga banyak aset Pemkab yang mangkrak tak diguna, seperti Pos Penjagaan Lintasan Kereta Api di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh.
Begitu juga kondisi lampu jalan sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Walaupun baru terpasang, lampu-lampu jalan ini banyak yang tidak berfungsi. “Ini bukti, plang lintasan kereta api tak sesuai standart hingga lampu jalan sebagai pelayanan publik banyak tak terawat,” pungkas Nizirat, Rabu (29/5/2024).
Berdasarkan data yang diperoleh Bapera, sambung Nuzirat, proyek lampu jalan ini terkesan asal-asal sehingga hasilnya tak sesuai standart. “Baru seumur jagung, tapi penerangannya seperti gerhana bulan,” ujarnya.
Sebenarnya, sambung Nuzirat, banyak borok di Dishub Batu Bara, termasuk sewa menyewa bus yang diduga dikelola menjadi Aset Dishub Batu Bara. Ia menduga, sewa menyewa ini ada indikasi manipulasi harga.
Sejumlah media mencoba mengkonfirmasi langsung informasi ini kepada Kadishub Batu Bara, Rudi Siboro. Namun yang bersangkutan belum memberikan jawaban. (subari)