Tim SAR Evakuasi Tiga Nelayan Asal Aceh yang Dihantam Ombak di Selat Malaka

Sempat terapung-apung di laut selama dua belas jam. Tiga nelayan jaring koli asal Aceh berhasil di evakuasi oleh tim SAR (Basarnas dan Dirpolairud

Editor: Admin
Tim SAR Evakuasi Tiga Nelayan Asal Aceh. (foto:awal yatim)
BELAWAN  - Sempat terapung-apung di laut selama dua belas jam. Tiga nelayan jaring koli asal Aceh berhasil di evakuasi oleh tim SAR (Basarnas dan Ditpolairud Polda Sumut) di mana kapal ikan mereka tenggelam di hantam ombak besar perairan Selat Malaka, Selasa (17/9/2024) 

Setibanya di Pelabuhan Belawan, Rabu (18/9/2024) pagi, ketiga nelayan Aceh Tamiang itu, M. Ali Usman (42), Hamdani (41) dan Azmi N (46) dalam keadaan selamat dan langsung disambut oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Medan Mustari bersama Dirpolairud Polda Sumut Kombes Rudi Rifani, Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, Wakil Ketua DPC HNSI Kota Medan Awal Yatim, perwakilan Lantamal l, petugas KSOP Utama Belawan, KKP, petugas Navigasi Belawan dan pengurus Relawan Wak Young Sumut. 

Selanjutnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan Mustari menyerahkan ketiga nelayan itu kepada Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian. SE untuk diantarkan kepada pihak keluarganya masing-masing. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Medan Mustari di dampingi Dirpolairud Polda Sumut Kombes Rudi Rifani menyebutkan kronologi evakuasi ketiga nelayan asal Aceh Tamiang. Dimana pada Selasa (17/9/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

kapal tanker MT Torm Gloria berbendera Singapura, melihat benda kuning tak dikenal mengapung dan setelah memeriksa dengan teropong melihat tiga orang berpegangan pada benda mengapung tersebut. Oleh ABK Kapal MT Torm Gloria melaporkan kepada nakhoda dan segera melakukan Williamson Turn untuk kembali ke posisi yang terlihat dan Bermanuver untuk menyelamatkan orang di dalam air di perairan Selat Malaka. 

"Nelayan berhasil diselamatkan ke atas kapal dan langsung diberikan pertolongan pertama. Selanjutnya kapal tersebut melaporkan ke kantor SAR Pekan Baru untuk meminta bantuan untuk penjemputan. Karena posisi Kapal tanker lebih dekat dengan Perairan Sumatera Utara maka Kantor SAR Pekan Baru menghubungi Kantor Sar Medan Untuk meminta bantuan medevac," ucap Mustari. 

Sementara itu Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian. SE mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Medan, Dirpolairud Polda Sumut dan pihak-pihak terkait yang telah  berhasil mengevakuasi tiga nelayan Asal Aceh Tamiang. Selanjutnya DPD HNSI Sumut berkordinasi dengan DPD HNSI Aceh terkait ketiga nelayan tersebut. 

"Setelah serah terima dari Kepala Basarnas Medan,  kami langsung memulangkan ketiga nelayan itu untuk diantarkan kepada pihak keluarga nya dan sebelumnya kita juga telah berkordinasi dengan Ketua DPD HNSI Aceh," jelas Zulfahri. [Awal yatim]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com