Massa AMPK Desak Dinas Pariwisata dan Polda Sumut Tindak Gardenia SPA

Massa AMPK demo di depan Gardenia SPA. (foto:ss/abdul)

MEDAN – Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan (AMPK) menggeruduk Dinas Pariwisata Kota Medan, Polda Sumut. Massa AMPK mendesak aparatur terkait menindak tegas Gadenia SPA yang diduga menjadi sarang prostitusi terselubung.

Aksi massa berakhir di Gardenia SPA di Jalan M Basir, Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Rabu (9/10/2024). Dengan membawa spanduk dan pengeras suara, mahasiswa mendesak instansi terkait untuk menindak. Namun sayang, saat aksi berlangsung, Gardenia SPA dalam keadaan tidak beraktivitas.

Sebagaimana informasi diperoleh, Gardenia SPA berdiri di tiga lokasi, yaitu di Jalan  Setia Budi, Simpang Selayang, Kec Medan Tuntungan (dahulu bernama SPA SKY 88), Jalan M. Basir No 5, Pangkalan Mansyur, Kec Medan Johor dan Jalan Bunga Asoka No 7 A, Asam Kumbang, Kec Medan Sunggal.

Aksi awal dimulai di Dinas Pariwisata Kota Medan. Kketua Umum AMPK,  Amiruddin Siregar menduga Gardenia SPA tidak memiliki izin usaha. Sebab, sebelumnya usaha ini bernama SPA SKY 88 yang pernah didemo warga. “Jikapun memiliki izin kita minta segera dicabut karena sudah meresahkan warga,” pungkas Amiruddin.

Selanjutnya, massa AMPK bergerak ke Mapolda Sumut. Massa mendesak Polri untuk mengusut tuntas dugaan prostitusi yang terjadi di Gardenia SPA.

"Kita minta agar Poldasu mengusut tuntas dugaan praktek prostitusi berkedok SPA/Massage Gardenia yang memiliki 3 cabang tersebut, tangkap pemilik dan para pelakunya, karena hal itu sangat meresahkan masyarakat Kota Medan," pungkas Amiruddin Siregar, sembari bergerak ke Gardenia SPA di Jalan M Basir.

Namun saat tiba di lokasi, ternyata Gardenia SPA/Massage tutup dan tidak beroperasi. Kemudian para Mahasiswa yang tergabung dalam AMPK tetap melakukan orasinya di depan ruko Gardenia SPA. [abdul meliala]