 |
| Calon Wakil Bupati Tapsel, Parulian Nasution saat bertatap muka dengan tokoh masyarakat di Di Desa Sitappa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola.(foto:ss/thoriq) |
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Calon Wakil Bupati Tapsel, Parulian Nasution saat bertatap muka dengan tokoh masyarakat di Di Desa Sitappa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola.
Menurutnya, setelah melalui diskusi panjang dengan Calon Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, maka ke depan ada beberapa program yang sudah disiapkan demi peningkatan produksi pertanian.
Salah satu program yang akan diterapkan adalah, menggalakkan kembali pola tanam dan tertib tanam di Tapsel. Selama ini kata Parulian, salah satu penyebab menurunnya produksi pertanian karena masyarakat sudah meninggalkan program tersebut.
"Apabila pola tanam dan tertib tanam ini kembali digalakkan, maka hama yang selama ini menjadi faktor utama kegagalan panen bisa berkurang,"ungkap Parulian.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapsel itu menjelaskan, pemakain bibit juga menjadi fokus utama Dolly-Parulian apabila dipercaya kembali memimpin Tapsel. Selama ini pemilihan bibit bekerjasama dengan Internasional Rice Research, di Bogor Jawa Barat.
"Kelemahannya selama ini banyak bibit yang asal-asalan dipakai oleh para petani. Ke depan, pemerintah melalui sistem kerjasama akan melakukan pemilihan bibit unggul yang tahan hama. Jadi, kalau datang hama, tanaman itu bisa bertahan, karena bibit unggul pilihan itu,"tuturnya.
Selanjutnya, pertanian di Tapsel juga akan menerapkan sistem informasi peruntukan lahan pertanian (siperut lapar). Melalui sistem ini akan diketahui jenis tanaman yang layak di wilayah-wilayah yang ada di Tapsel.
Dijelaskannya, jika terpilih, maka Dolly-Parulian akan membagi Tapsel dalam 3 zona yaitu, Batang Angkola Area, Sipirok Area dan Batang Toru Area.
"Melalui sistem siperut lapar, maka akan diketahui jenis tanaman apa yang cocok di Angkola Area, Sipirok Area dan Batang Toru Area. Artinya, bukan asal-asalan tanam saja, tapi nanti sudah memakai tekhnologi,"tandasnya.[thoriq]
