Kapal Nelayan Ditabrak Kontainer, 4 Selamat dan 2 Hilang

Nelayan yang selamat menjalani perawatan di rumah sakit. (foto:ss/awal yatim)

BELAWAN - Kapal ikan KM Ami Jaya GT 5 asal Teluk Nibung Tanjung Balai tenggelam setelah ditabrak kapal Kontainer di perairan selat malaka. Dalam peristiwa itu 2 nelayan hilang dan 4 nelayan berhasil diselamatkan KRI Torani 860.

Setibanya di Belawan, ke 4 nelayan tersebut di evakuasi ke RS TNI AL Dr. Komang Makes Belawan untuk pemeriksaan kesehatan. Kamis (21/11/2024) sekira pukul 05.45 WIB.

Sedang kronologis kejadiannya, di mana pada Jumat (15/11/2024) sekira pukul 09.00 WIB korban berangkat melaut dari Kota Tanjungbalai berjumlah 6 orang, menggunakan perahu KM. Ami Jaya, GT 5, untuk memancing ikan.

Namun Minggu (17/11/ 2024) sekira pukul 12.00 WIB pada saat perahu KM. Ami Jaya lego jangkar dan ABK sedang istirahat makan siang. Sekitar jarak 30 meter, ABK KM. Ami Jaya baru menyadari bahwa ada kapal kargo akan melintas karena jarak pandang terbatas di sebabkan hujan berkabut ABK KM. Ami Jaya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terjadinya laka laut antara KM. Ami Jaya dengan Kapal Kargo. Kemudian ABK KM. Ami Jaya mengapung selama 4 hari.

Rabu (20/11/2024) sekira pukul 11.00 WIB, ABK KM. Ami Jaya meminta pertolongan kepada kapal nelayan Malaysia yang sedang menangkap ikan di Perairan Jarak Malaysia. Kemudian 4 org ABK KM. Ami Jaya di selamatkan oleh kapal nelayan Malaysia untuk di antar ke Pos TLDM terdekat di Pulau Jarak.

Tak lama kemudian ke 4 ABK KM. Ami Jaya tiba di Pos TLDM Perairan Jarak. kemudian diterima oleh TLDM yang sedang bertugas. Dan malam harinya sekira pukul 23.45 WIB ke 4 org ABK KM. Ami Jaya di serahkan dari KD. Mahamiru ke KRI Torani - 860.

Kamis (21/11/2024) sekira pukul 05.45 WIB, KRI Torani - 860 sandar di Dermaga Mako Lantamal I kemudian ke 4 orabg ABK KM. Ami Jaya di evakuasi ke RS TNI AL Dr. Komang Makes Belawan untuk pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian. SE menjelaskan setelah mendapat informasi ada nelayan yang selamat dan tiba di Pelabuhan Belawan. Seketika itu juga pengurus DPD HNSI Sumut ke RS TNI - AL Dr. Komang Makes Belawan untuk melihat kondisi para nelayan tersebut.

"Ketika mendapat kabar ini selaku ketua DPD HNSI Sumut meminta pengurus Idam Yonara untuk melihat kondisi nelayan di RS TNI AL Belawan.

Kemudian kami akan berkomunikasi dengan para nelayan yang melakukan penangkapan ikan diseputar lokasi tersebut untuk membantu pencarian 2 korban lainnya, " jelas Zulfahri Siagian

Berikut data-data nelayan yang selamat :