Pilkada 2024, Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan Gunakan Hak Pilih

Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024. Ratusan narapidana atau war

Editor: Admin
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Gunakan Hak Pilih di TPS 901-902. (foto/ist)
TANJUNGBALAI - Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024. Ratusan narapidana atau warga binaan dipastikan memberikan hak pilihnya. 

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan Irhammudin mengatakan, hal itu untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024. TPS 901 dan 902 akan menampung ratusan suara narapidana yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

Dijelaskan Irhamudin, di TPS 901 memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 596 orang. Namun, 142 orang di antaranya telah bebas sebelum hari pemilihan berlangsung. Jumlah undangan pemilih yang tersalurkan di TPS 901 tercatat sebanyak 454 orang. 

Sementara itu, TPS 902 memiliki DPT sebanyak 281 orang, ditambah dengan DPTB (Daftar Pemilih Tambahan) sebanyak 110 orang. Dari jumlah tersebut, 40 orang dari DPT dan 8 orang dari DPTB telah bebas sebelum hari Pilkada. Jumlah undangan pemilih yang tersalurkan di TPS 902 adalah 343 orang.

Kalapas Tanjungbalai Asahan, mengajak seluruh warga binaan untuk memanfaatkan hak pilih mereka sebagai bagian dari dukungan terhadap proses demokrasi dalam memilih pemimpin daerah. 

"Kita harus menjaga netralitas dalam Pilkada ini. Sebagai petugas Lapas, kita wajib memastikan bahwa tidak ada pihak yang terlibat dalam mendukung calon tertentu," ujar Irhamuddin, Rabu (27/11/2024). 

Petugas yang menjalankan proses pemilihan di TPS khusus Lapas Tanjungbalai Asahan merupakan pegawai Lapas yang telah diberikan pelatihan khusus oleh KPU dan Bawaslu setempat untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan

Pelaksanaan Pilkada di TPS khusus Lapas ini juga dijamin dengan pengamanan yang ketat dari kolaborasi antara petugas Lapas, Kepolisian, dan TNI bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar selama proses pemilihan.

Hal ini penting untuk menjaga agar pemilu tetap berlangsung LUBERJURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil), sesuai dengan prinsip-prinsip dasar demokrasi.

Pilkada serentak di TPS Khusus Lapas Tanjungbalai Asahan berjalan lancar dan pemilihan berlangsung sesuai dengan jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan. Dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak di Lapas Tanjungbalai Asahan menunjukkan bahwa hak suara warga binaan tetap dihormati dan diberikan akses yang adil.[rasid]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com