Kobaran si jago merah menghanguskan pemukiman padat penduduk di Belawan. (foto/ist) |
Dalam peristiwa itu seorang warga Katinah (65) meninggal dunia. Sedangkan asal api belum diketahui secara pasti. Api dapat dipadamkan, setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba di lokasi kejadian.
Info di lokasi kebakaran menyebutkan, saat itu beberapa warga melihat adanya asap tebal dari rumah salah seorang warga. Karena angin bertiup sangat kencang, sehingga dengan cepat api membesar dan mengenai rumah warga lain.
Melihat kobaran api semangkin membesar, warga pun mencoba untuk menyelamatkan diri dan harta bendanya. Belakangan warga lainya mengetahui kalau seorang warga bernama Katinah masih berada di dalam rumah.
Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba lokasi dan memadamkan kobaran api. Setelah api, diketahui kalau Katinah sudah tewas akibat terbakar. Selanjutnya petugas pemadam kebakaran bersama warga mengevakuasi jenazah korban.
"Kalau petugas pemadam kebakaran tidak cepat datang bang, kemungkinan ratusan rumah yang terbakar. Memeng petugas pemadam kebakaran sempat kebingungan, karena mobilnya tidak dapat melintas di lorong itu, karena sangat sempit," sebut warga.[awal yatim]