![]() |
Wagubsu H Surya menyerahkan bantuan UMKM di Asahan dalam rangkaian safari Ramadhan. (foto/ist) |
Selain itu, juga diserahkan secara simbolis bantuan dan santunan kepada anak yatim piatu, bantuan alat olahraga kepada remaja masjid dan bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Asahan.
Wagub Surya menyampaikan amanah Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution yang berhalangan hadir karena menjalankan tugas ke daerah lain. Dan Kabupaten Asahan merupakan tempat ketiga dari agenda Safari Ramadan setelah Kota Medan dan Kabupaten Langkat.
"Harusnya Safari Ramadan ini, Gubernur dan Wakil Gubernur datang. Tetapi beliau sekarang sedang berada di Tapanuli Selatan melihat kondisi bencana banjir," ujar Wagub.
Disampaikannya, kegiatan ini sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Maju, Unggul dan Berkelanjutan. Dan di dalamnya terdapat tiga aspek utama yang sangat relevan dengan Ramadan, yakni keberkahan dalam pemerintahan yang dilandasi nilai kejujuran dan transparan serta keadilan.
lanjut Wagub, kegiatan safari Ramadan menjadi ajang bagi pemerintah untuk lebih dekat terhadap rakyatnya. "Yang kedua Keberkahan dalam pembangunan. Yaitu pembangunan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga kesejahteraan sosial dan spiritual masyarakat," sebut Surya.
Serta yang ketiga, kata Surya, keberkahan dalam kehidupan sosial, dimana kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas antara pemerintah dan masyarakat. Karena itu Pemprov Sumut akan terus mendorong program kesejahteraan, pemberdayaan ekonomi umat serta pembangunan infrastruktur.
Karena itu pula, Surya mengapresiasi semangat Kolaborasi, kebersamaan dan gotong royong dari masyarakat untuk mendirikan masjid yang berukuran besar dengan anggaran yang tidak sedikit.
Semetara Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar mengatakan bahwa penunjukan lokasi Safari Ramadan di Masjid Al-Ikhlas ini karena merupakan kawasan padat penduduk. Sehingga diharapkan masjid berukuran besar yang sedang dibangun melalui swadaya masyarakat ini bisa menampung lebih banyak jemaah, dengan kapasitas 400 orang.
"Bersama BKM AL-Ikhlas, (Masjid) ini dipindah ke depan. Dan nantinya, bangunan masjid yang lama akan dijadikan Rumah Tahfiz. Ini kesepakatan sumbangan swadaya yang sudah terkumpul Rp1 Miliar," sebut Taufik, yang mengapresiasi upaya Ketua BKM AL-Ikhlas, Ahmad Rudi bersama jajaran pengurus mengumpulkan infak dari warga.
Batubara, serta unsur Forkopimda Asahan. Turut mendampingi Wagub di antaranya Kepala Biro Kesra Juliadi, Kepala Bapenda Ardan Noor, Kepala Dinas Kominfo Ilyas Sitorus, serta pimpinan OPD lainnya bersama BUMD Sumut.[Ismanto Panjaitan]