![]() |
Buntut Tawuran di Belawan, Rumah Keping Dirusak dan Dijarah. (foto:ss/awal yatim) |
"Peristiwa pengerusakan rumah Kepala Lingkungan Lorong Papan pada saat itu sebelum adanya aksi penyerangan. Saya bersama rekan-rekan Kepala Lingkungan Kelurahan Belawan I, Personil Polres dan Polsek menjaga di seputaran Jln TM Pahlawan tepatnya di depan Lorong Papan," ujar Hendra Gunawan saat ditemui awak media, Kamis (24/4/2025).
Dikatakan Hendra, tujuan penjagaan mengantisipasi aksi balas dendam atas meninggalnya salah seorang warga gudang arang. Namun setelah selesai dikebumikan. Terdengar suara letusan mercon, ternyata mercon terbang itu di arahkan ke dalam Lorong Papan.
"Begitu mendengar suara mencon, langsung saya larikan sepeda motor saya ke arah ujung lorong papan. Keadaan rumah saya pada saat itu sudah terkunci rapat pintu depan mau pun pintu belakang. Tidak ada yang menempati satu orang pun di rumah." jelas Hendra.
Setelah adanya penyerangan balik dari warga lorong sebelah. Hendra tersadar dan melihat keadaan rumahnya sudah hancur, kaca jendela bagian depan pecah, pintu depan rumah pecah, meja jualan pecah, pintu bagian belakang pecah. Tak hanya di situ, bahkan sebagian barang-barang yang berada di rumahnya dijarah.
"Dengan adanya kejadian ini saya atas nama Kepala Lingkungan lorong papan meminta kepada Bapak Kapolres Pelabuhan Belawan berikan tindakan tegas bagi pelaku pengerusakan rumah saya, rumah sekolah SD Alwashliyah dan rumah masyarakat saya di lorong papan," ucap Hendra.
Hendra berharap, atas kejadian ini tersebut agar, masyarakat jangan sampai di provokasi dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. " Yang pastinya saya atas nama Kepala Lingkungan 28 turut berdukacita atas berpulangnya ke rahmatullah adinda kami, semoga ditempatkan disisinya Allah SWT," ungkap Hendra.
Selain itu juga Hendra mengharapkan kepada pihak Polres Pelabuhan Belawan berikan tindakan tegas terukur bagi pelaku penembakan senapan angin dan pelaku pengerusakan. Agar hukum memang benar adanya di negara Republik Indonesia. [Awal yatim]