![]() |
Bencana tanah longsor di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, Kamis (3/4/2025). (Foto: BPBD Mojokerto) |
Informasi dihimpun, operasi pencarian korban melibatkan 420 personel Polres Mojokerto, TNI, Basarnas dan para relawan yang dimulai Kamis (3/4/2025). Sebanyak 10 korban tersebut ditemukan di hari yang berbeda.
Satu korban yaitu sopir mobil Toyota Kijang Innova, Masjid Zatmo Setio (31), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo ditemukan saat operasi SAR pertama, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 15.40 WIB. Sementara 9 korban lainnya baru berhasil ditemukan saat operasi SAR hari kedua, Jumat (4/4/2025).
Diketahui, 3 orang di dalam mobil pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI ini adalah satu keluarga. Mereka terjebak di dalam kabin pikap yang terbalik di dasar jurang sekitar 200 meter dari jalan Pacet-Cangar. "Pikap 3 korban,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, dalam keterangannya Jumat (4/4/2025).
Kemudian, jenazah ketiga korban tersebut langsung dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. “Sudah di RS Sumberglagah, posko DVI Biddokkes Polda Jatim. Sudah diidentifikasi, dihadirkan keluarga korban, proses pemakaman sedang berlangsung," katanya.
Sementara itu, untuk 6 penumpang yang berada di dalam mobil Innova berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil Inova ini jatuh ke jurang 100 meter dari jalan Pacet-Cangar dengan posisi terbalik dan tertimbun 2 batu dan 1 pohon besar.
Ihram mengatakan, tanah longsor di jalur Pacet-Cangar ini mengakibatkan korban tewas dengan total 10 orang yaitu 3 orang sopir dan penumpang pikap, serta 7 orang sopir dan penumpang Innova. "Total 10 korban sudah berhasil kami temukan dan dalam penanganan DVI yang sudah koordinasi dengan keluarga korban," katanya.
Tanah longsor terjadi di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (3/4/2025) siang sekitar pukul 11.15 WIB.
Informasi dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Humas Polri, jalur alternatif wilayah Pacet-Batu pada Kamis (3/4/2025) siang terputus akibat longsor.
Sebanyak 420 personel Polres Mojokerto, TNI, Basarnas dan para relawan melakukan operasi pencarian korban pada Kamis (3/4/2025). Sebanyak 10 korban tersebut ditemukan di hari yang berbeda.
Satu korban yaitu sopir mobil Toyota Kijang Innova ditemukan saat operasi SAR pertama, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 15.40 WIB. Sementara 9 korban lainnya baru berhasil ditemukan saat operasi SAR hari kedua, Jumat (4/4/2025).
Identitas lengkap 10 korban tewas akibat longsor :
Korban Sopir dan Penumpang Pikap Daihatsu Gran Max
- Ahmad Fiki Muzaki (28), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto
- Fitria Handayani (27), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto
- Mikaila FZ (3,5), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto.
Korban Sopir dan Penumpang Mobil Innova
- Masjid Zatmo Setio (31), sopir Innova warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
- Rani Anggraeni (28), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
- Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
- Putri Qiana Ramadhani (2), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
- Wahyudi (71), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
- Jainah (61), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
- Saudah (70), warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Sukodono, Sidoarjo.[ss/erakini]